Kamis, 26 Januari 2012

Merbabu, 21-22 Januari 2012 via Jalur Pendakian Selo, Magelang, Jawa Tengah

- Jumat, 20 Januari 2012 -

Pada awalnya, rencana saya bukan mau naik gunung ini
SALAMANIS (saya, Dodok, dkk) berencana mendaki merapi pada 21 Januari
Mendekati hari H, semua udah fix ngga ada yang berubah
Namun pada tanggal 20 malam, semua berubah ketika negara api menyerang
Dodok membatalkan rencana karena pacarnya yang awalnya mau ikut, tiba-tiba membatalkan niatnya

What the!!
"Dok, kamu lebih mbatalin rencana kita yang udah kita susun gara-gara cewekmu batal ikut???"

Jelas ini bikin saya jadi males setengah mati, bete
Tapi saya inget kalo Palamega juga mau mengadakan pendakian tanggal 21 ke Merbabu
Ya udah, karena saya lagi pengin banget naik gunung, saya langsung sms Pundy (Palmeg'10)


"Pun, besok pagi aku ikut ke merbabu ya. Kumpul jam berapa? Oke-oke!"


Dan setelah packing malam itu juga, saya tidur
Udah lah lupain aja rencana ke merapinya
Ini pertama kalinya Salamanis batal naik


- Sabtu, 21 Januari 2012 -


Pagi, jam 9.00 kami berangkat menelusuri Jalan Magelang
Jalanan ramai namun lancar
Matahari sudah naik, tapi masih terasa segar

Kami berangkat enam orang
Saya, Pundy, Dias (Palmeg'10), Bedil, Agung (Tempala), dan Tyas (Palmeg'12)
Persiapan sudah lengkap, malah terasa lebih
Karena kami mau pesta dan masak makanan enak di atas nanti

Jam 11.00 sampai basecamp pendakian Selo
Sebelumnya, kami harus melewati jalanan berkelok tajam, naik turun, dan tanjakan maut
Hari ini sepi pendakian
Basecamp-pun cuma kami doang yang nempatin


Setelah ISHOFO (istirahat, sholat, foto-foto), kami memulai perjalanan
Cuaca saat itu cerah, karena gunung Merapi terlihat jelas di seberang sana

Jalur pendakian Merbabu via Selo memiliki 5 pos dan 2 sabana
Kondisi jalan cukup bersahabat
Banyak sekali jalan mendatar dan sesekali menanjak curam
Dan yang paling penting adalah bahwa pendakian via Selo selalu disuguhi pemandangan hijau dan rindang

Cuaca berubah saat melewati sabana 1
Hujan lebat dan angin yang kencang membuat tubuh lebih cepat capek
Celanaku udah basah sebagian
Badan ini benar-benar menggigil
Sampai-sampai saya ngga bisa merasa seluruh jari kaki!
Bibirpun sulit untuk bergerak
Tapi kami harus terus berjalan supaya badan mendapat panas
Dan kami harus melewati sabana 2 untuk mendapat tempat mendirikan tenda yang aman dari angin

17.30 kami mendirikan tenda di beberapa ratus meter di bawah puncak
Peralatan masak dipersiapkan
Di dalam tenda lumayan berkurang dinginnya
Tidak lupa, kami mengganti pakaian kami dengan pakaian kering

Selesai makan, kami istirahat
Dan saya pun tertidur, saat yang lainnya susah memejamkan mata
Kata mereka, cuma saya yang bisa tidur karena terdengar suara "sraaak..srooook" alias ngorok!
Hahahaha
Soalnya yang lainnya cuma bisa meremin mata doang


- Minggu, 22 Januari 2012 -


Kami merencanakan naik ke puncak jam 4.00
Tapi ternyata jam segitu masih pada tidur, jadi kami yang udah bangun masak sarapan dulu
Sekitar jam 5.30 kami siap berjalan melawan jalur yang killer beud gitu dech
Soalnya, itu jalur curam banget
Belum lagi angin super duper kuenceng
Si Tyas sampe jatoh ketiup angin

Tapi kondisi kami semua sehat dan kuat karena sudah semalaman istirahat dan makan-makanan penuh gizi, seperti telur dan indomie (gubraaaaaaaaaaaaaaak!!)

Setelah berjibaku, jam 6.20 kami sampai di puncak Trianggulasi, salah satu dari beberapa puncak merbabu
Merbabu memiliki beberapa puncak, seperti puncak Syarif dan Puncak Kenteng Songo
Kami bertujuan ke Puncak Kenteng Songo yang berjarak sekitar 150 meter dari Trianggulasi
Tapi, sebelum kesana, biasalaaah kami foto-foto lagi
Tampang ganteng saya mendadak hilang karena ini muka ngga kuat nahan dingin
Jadi meringis mulu


Wong-wong Cilacap kiye!
Memandangi Merapi

Setelah puas berfoto di Trianggulasi, kami menuju puncak legendaris Merbabu, Kenteng Songo
Jalan kesana cuma nyeberang aja kok
Eh, tiba-tiba sampe deh di Kenteng Songo
Terus ngapain??
Yaa foto-foto lagiiii!!!!

"Apaan tuuu??!"

Pemandangan dari puncak

Pertanda apakah ini?

Setelah puas berfoto-foto, kami turun lagi ke camp
Nyampe disana kami cerita-cerita dan curhat-curhat
Capek-capek naik gunung, ternyata ujung-ujungnya curhat
Tapi seru, beda rasanya sama curhat di bawah

Whoop, angin belum mau mengurangi tenaganya sedikitpun
Sesekali dia lewat tenda kami dan meniup kami sesuka hati
Sungguh kekuatan alam itu luar biasa

Jam 10.00 kami siap turun balik ke basecamp
Aduuuh sedih juga meninggalkan segala keindahan gunung ini
Tolong yaa para pendaki, jangan ninggalin sampah disini
Kan jadi kotor, jadi jelek buat foto-foto
Katanya pecinta alam
Pecinta alam ya mencintai alam, dengan tidak memuang sampah sembarangan :)

Di tengah jalan, kami bersenda gurau ditemani hembusan angin yang luar biasa
Saya aja sampe jalan sempoyongan ke kanan dan ke kiri ketiup angin
Benar-benar luar biasa
Di perjalanan, kami kembali melewati tempat yang sangat indah

Sabana, indaaaah sekali
Pernah nonton film Teletubbies yang pernah tayang di Indosiar jam 10 pagi?
Saat itu, kami Teletubbiesnya
Lho, ngga percaya??!
Let's cekibrot cekincrot..

Action!


Rumput dan rumput

Harum tumbuhan dan angin

Dimana teletubbies berada?
Sabana hijau membentang luas

I LOVE

Ajegileee

Merapi mengintip dari balik bukit

Sekitar jam 14.00 kami sampai lagi di basecamp
Semua beristirahat dengan meluruskan kakinya
Aku bikin kopi
Srupuuuuut....penak temen kae kopine lah, yakiiin

Selesai istirahat, kami minta izin pamit untuk kembali ke Jogja
Dan aku berjanji untuk datang kembali ke tempat ini
Tempat yang indah
Selo....

Sekedar info, kalo naik lewat sini lebih aman dari terjangan angin
Kemaren anginnya kenceng banget
Ada seorang temen yang ngetweet kalo di jogja dan solo anginnya kenceng banget dan dia heboh
Santai mas, ini belum ada apa-apanya dibanding di atas sana
Jadi ngga usah lebay ya

Buat para pemburu gambar alam, pendakian via Selo adalah solusi yang tepat
Sediakan kamera anda yang sudah terisi full battery
Disini banyak pos-pos peristirahatan, so pendaki yang kelelahan dengan mudah mendirikan tenda
Walaupun misalnya nggak kuat sampe ke puncak, pemandangan dari bawah ngga kalah cantik

Jadi, intinya Merbabu itu gunung yang bersahabat
Tracknya masih bisa kita "terima"
Pemandangannya luar biasa
Dan jaraknya ngga jauh dari Jogja

Oke??
Rencana yang tidak terlalu jauh selanjutnya adalah gunung Rinjani
Saya akan mendaki bersama satu teman saya
Tapi belum tau tanggal pastinya

6 komentar:

  1. Kangen ke merbabu lagi...
    Salam kenal aja gan !!

    BalasHapus
  2. salam kenal juga gaaan!
    monggoh kapan2 temu kangen sama merbabu,cantiknya bukan main hahaha

    BalasHapus
  3. kalo dari jogja, lewat jalan magelang lurus, terus yang enaknya ada rambu2 belok kemana gitu?? ancer2 sing jelase kah kepriye??
    keder yakin

    BalasHapus
  4. @dede nurzaeni
    Jalur pendakian Merbabu yang sering saya kunjungi itu ada dua : Selo dan Wekas

    1. Selo
    Ikuti aja jalur jalan Magelang ke utara, luruuuuus terus. Kira-kira satu jam kemudian sampai di Muntilan (tanda-tandanya adalah kita melewati pasar dan jalanan berubah jadi satu arah). Setelah lewati jalan satu arah dan ketemu lagi dengan jalur dua arah, perhatikan lampu merah pertama (belok kiri ke Borobudur), kita lurus saja. Turunkan laju kendaraan, jangan terlalu cepat. Segera ambil jalur kanan karena nggak jauh dari situ, kita harus berputar arah di tempat putar arah yang KEDUA. Tapi jangan khawatir karena ada petunjuk arah menuju Salatiga/Boyolali (rada lupa saya). Nah, langsung aja masuk jalan kecil yang ada plang penunjuknya itu.
    Terus luruuus aja. Sampe sekitar satu jam kemudian ketemu jalan bercabang yang persimpangannya lebih luas. Di sebelah kanan-kiri banyak penjual kopi dan pop mie. Kalo belok kiri itu ke arah Ketep-Salatiga-Ambarawa-Semarang. Sedangkan kita ambil yang ke kanan.
    Jalanan setelah pertigaan itu sangat berkelok, hati-hati kanan-kiri jurang, apalagi kalo malam tidak ada lampu penerangan plus kabut tebal.
    Kira-kira satu jam kemudian kita sampai di terminal Selo. Lurus sedikit ada kantor polisi. Kita masih lurus sedikit lagi. Nah, basecamp Merbabu masuk di salah satu pertigaan setelahnya. Memang tidak ada plang petunjuk arah menuju basecamp. Saya juga tidak bisa menjelaskan karena lupa belokan ke berapa menuju basecampnya. Intinya setelah melewati terminal Selo dan kantor polisi itu, basecamp sudah tidak jauh lagi :)

    2. Wekas
    Sama seperti mau ke Selo, hanya kita tidak perlu putar arah menuju Salatiga/Boyolali, tapi luruuuus saja terus sampai perempatan Armada Town Square (Artos) atau New Armada. Setelah sampai sana, ambil belokan ke kanan. Nanti akan ketemu lampu merah dekat terminal, kita lurus saja sampai lampu merah kedua, ambil belok kanan, jalan sedikit menurun. Jalan luruuuuus terus. Saya juga agak lupa karena disana juga tidak ada plang penunjuk menuju basecamp. Yang saya ingat hanya di kiri jalan ada warung kecil penjual nasi goreng, nah di seberangnya (kanan jalan) adalah gapura menuju basecamp. Jalanan ini akan melelahkan karena tanjakan sangat curam, hati-hati.

    Maaf mandan klalen aku. Tapi pancen paling penak nggo plesiran ya gunung merbabu kie. Tapi cuacane siki mandan ora apik kang, angel ngggolet pemandangan sing apik. Angger keder takon warga bae. Tapi takone mengko pas wis perek sekang basecampe

    BalasHapus
  5. How to play slots games - JtmHub
    Looking for 계룡 출장안마 the best games to play 군포 출장샵 slots games? As 여주 출장안마 well 하남 출장안마 as the classic slots games, we've 용인 출장마사지 got your favorites for you to play!

    BalasHapus