Pada awalnya, rencana saya bukan mau naik gunung ini
SALAMANIS (saya, Dodok, dkk) berencana mendaki merapi pada 21 Januari
Mendekati hari H, semua udah fix ngga ada yang berubah
Namun pada tanggal 20 malam, semua berubah
Dodok membatalkan rencana karena pacarnya yang awalnya mau ikut, tiba-tiba membatalkan niatnya
What the!!
"Dok, kamu lebih mbatalin rencana kita yang udah kita susun gara-gara cewekmu batal ikut???"
Jelas ini bikin saya jadi males setengah mati, bete
Tapi saya inget kalo Palamega juga mau mengadakan pendakian tanggal 21 ke Merbabu
Ya udah, karena saya lagi pengin banget naik gunung, saya langsung sms Pundy (Palmeg'10)
"Pun, besok pagi aku ikut ke merbabu ya. Kumpul jam berapa? Oke-oke!"
Dan setelah packing malam itu juga, saya tidur
Udah lah lupain aja rencana ke merapinya
Ini pertama kalinya Salamanis batal naik
- Sabtu, 21 Januari 2012 -
Pagi, jam 9.00 kami berangkat menelusuri Jalan Magelang
Jalanan ramai namun lancar
Matahari sudah naik, tapi masih terasa segar
Kami berangkat enam orang
Saya, Pundy, Dias (Palmeg'10), Bedil, Agung (Tempala), dan Tyas (Palmeg'12)
Persiapan sudah lengkap, malah terasa lebih
Karena kami mau pesta dan masak makanan enak di atas nanti
Jam 11.00 sampai basecamp pendakian Selo
Sebelumnya, kami harus melewati jalanan berkelok tajam, naik turun, dan tanjakan maut
Hari ini sepi pendakian
Basecamp-pun cuma kami doang yang nempatin
Setelah ISHOFO (istirahat, sholat, foto-foto), kami memulai perjalanan
Cuaca saat itu cerah, karena gunung Merapi terlihat jelas di seberang sana
Jalur pendakian Merbabu via Selo memiliki 5 pos dan 2 sabana
Kondisi jalan cukup bersahabat
Banyak sekali jalan mendatar dan sesekali menanjak curam
Dan yang paling penting adalah bahwa pendakian via Selo selalu disuguhi pemandangan hijau dan rindang
Cuaca berubah saat melewati sabana 1
Hujan lebat dan angin yang kencang membuat tubuh lebih cepat capek
Celanaku udah basah sebagian
Badan ini benar-benar menggigil
Sampai-sampai saya ngga bisa merasa seluruh jari kaki!
Bibirpun sulit untuk bergerak
Tapi kami harus terus berjalan supaya badan mendapat panas
Dan kami harus melewati sabana 2 untuk mendapat tempat mendirikan tenda yang aman dari angin
17.30 kami mendirikan tenda di beberapa ratus meter di bawah puncak
Peralatan masak dipersiapkan
Di dalam tenda lumayan berkurang dinginnya
Tidak lupa, kami mengganti pakaian kami dengan pakaian kering
Selesai makan, kami istirahat
Dan saya pun tertidur, saat yang lainnya susah memejamkan mata
Kata mereka, cuma saya yang bisa tidur karena terdengar suara "sraaak..srooook" alias ngorok!
Hahahaha
Soalnya yang lainnya cuma bisa meremin mata doang
- Minggu, 22 Januari 2012 -
Kami merencanakan naik ke puncak jam 4.00
Tapi ternyata jam segitu masih pada tidur, jadi kami yang udah bangun masak sarapan dulu
Sekitar jam 5.30 kami siap berjalan melawan jalur yang killer beud gitu dech
Soalnya, itu jalur curam banget
Belum lagi angin super duper kuenceng
Si Tyas sampe jatoh ketiup angin
Tapi kondisi kami semua sehat dan kuat karena sudah semalaman istirahat dan makan-makanan penuh gizi, seperti telur dan indomie (gubraaaaaaaaaaaaaaak!!)
Setelah berjibaku, jam 6.20 kami sampai di puncak Trianggulasi, salah satu dari beberapa puncak merbabu
Merbabu memiliki beberapa puncak, seperti puncak Syarif dan Puncak Kenteng Songo
Kami bertujuan ke Puncak Kenteng Songo yang berjarak sekitar 150 meter dari Trianggulasi
Tapi, sebelum kesana, biasalaaah kami foto-foto lagi
Tampang ganteng saya mendadak hilang karena ini muka ngga kuat nahan dingin
Jadi meringis mulu
Wong-wong Cilacap kiye! |
Memandangi Merapi |
Jalan kesana cuma nyeberang aja kok
Eh, tiba-tiba sampe deh di Kenteng Songo
Terus ngapain??
Yaa foto-foto lagiiii!!!!
"Apaan tuuu??!" |
Pemandangan dari puncak |
Pertanda apakah ini? |
Setelah puas berfoto-foto, kami turun lagi ke camp
Nyampe disana kami cerita-cerita dan curhat-curhat
Capek-capek naik gunung, ternyata ujung-ujungnya curhat
Tapi seru, beda rasanya sama curhat di bawah
Whoop, angin belum mau mengurangi tenaganya sedikitpun
Sesekali dia lewat tenda kami dan meniup kami sesuka hati
Sungguh kekuatan alam itu luar biasa
Jam 10.00 kami siap turun balik ke basecamp
Aduuuh sedih juga meninggalkan segala keindahan gunung ini
Tolong yaa para pendaki, jangan ninggalin sampah disini
Kan jadi kotor, jadi jelek buat foto-foto
Katanya pecinta alam
Pecinta alam ya mencintai alam, dengan tidak memuang sampah sembarangan :)
Di tengah jalan, kami bersenda gurau ditemani hembusan angin yang luar biasa
Saya aja sampe jalan sempoyongan ke kanan dan ke kiri ketiup angin
Benar-benar luar biasa
Di perjalanan, kami kembali melewati tempat yang sangat indah
Sabana, indaaaah sekali
Pernah nonton film Teletubbies yang pernah tayang di Indosiar jam 10 pagi?
Saat itu, kami Teletubbiesnya
Lho, ngga percaya??!
Let's cekibrot cekincrot..
Action! |
Rumput dan rumput |
Harum tumbuhan dan angin |
Dimana teletubbies berada? |
Sabana hijau membentang luas |
I LOVE |
Ajegileee |
Merapi mengintip dari balik bukit |
Sekitar jam 14.00 kami sampai lagi di basecamp
Semua beristirahat dengan meluruskan kakinya
Aku bikin kopi
Srupuuuuut....penak temen kae kopine lah, yakiiin
Selesai istirahat, kami minta izin pamit untuk kembali ke Jogja
Dan aku berjanji untuk datang kembali ke tempat ini
Tempat yang indah
Selo....
Sekedar info, kalo naik lewat sini lebih aman dari terjangan angin
Kemaren anginnya kenceng banget
Ada seorang temen yang ngetweet kalo di jogja dan solo anginnya kenceng banget dan dia heboh
Santai mas, ini belum ada apa-apanya dibanding di atas sana
Jadi ngga usah lebay ya
Buat para pemburu gambar alam, pendakian via Selo adalah solusi yang tepat
Sediakan kamera anda yang sudah terisi full battery
Disini banyak pos-pos peristirahatan, so pendaki yang kelelahan dengan mudah mendirikan tenda
Walaupun misalnya nggak kuat sampe ke puncak, pemandangan dari bawah ngga kalah cantik
Jadi, intinya Merbabu itu gunung yang bersahabat
Tracknya masih bisa kita "terima"
Pemandangannya luar biasa
Dan jaraknya ngga jauh dari Jogja
Oke??
Rencana yang tidak terlalu jauh selanjutnya adalah gunung Rinjani
Saya akan mendaki bersama satu teman saya
Tapi belum tau tanggal pastinya